PEMKAB GUNUNGKIDUL SERAHKAN BANTUAN KORBAN ANGIN PUTING BELIUNG

Warga Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan yang terdampak bencana angin puting beliung pada pertengahan bulan Maret 2022 kemarin akhirnya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Anggaran sebesar Rp 110.250.000 Rabu (13//04/20022) siang tadi diberikan ke ratusan warga terdampak bencana tersebut.

Lurah Mulusan, Supodo mengatakan, ada ratusan rumah milik warganya yang terdampak angin puting beliung pada Maret 2022 lalu. Selain rumah, juga ada ratusan batang pohon juga bertumbangan akibat kejadian ini, status kebencanaan juga sempay dinaikkan selama beberapa pekan agar penanganan lebih fokus.

Lantaran kondisi yang cukup genting, bahkan ada beberapa warga yang akhirnya memilih mengungsi sementara waktu lantaran rumah mereka dirasa tidak aman lantaran mengalami kerusakan. Perbaikan secara mandiri dibantu warga lain dan relawan pada saat itu juga dilakukan untuk mempercepat pulihnya rumah-rumah rusak agar dapat segera dihuni kembali.

“Pada saat itu perbaikan dilakukan dengan biaya mandiri. Warga beli kebutuhannya menggunakan uang pribadi, ya alhamdulillah ini ada bantuan dari pemerintah bisa buat ganti uang yang sudah dikeluarkan kemarin,” terang Supodo, Rabu (13/04/2022).

Ia menjelaskan akibat dari bencana ini, ada ratusan rumah rusak dan ratusan pohon yang tumbang. Kayu-kayu dari pohon tumbang ini menurutnya tidak banyak yang memanfaatkan ataupun dijual. Sebab jika dijual tidak pasti laku dan harganya jatuh cukup jauh. Sebagian juga ada yang tidak memanfaatkan dan hanya ditumpuk di pekarangan rumahnya.

“Ya ada yang dijual tapi harganya turun 50 persen karena kalau kayu tumbang karena bencana kan meski luarnya terlihat bagus tapi dalamnya itu rusak atau berserat. Jadi sulit untuk laku,” paparnya.

Data yang ada, tidak semua warga mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten. Sebab ada data warga yang tercecer dalam hal penerimaan bantuan. Diantaranya ada di Padukuhan Mulusan sebanyak 14 orang tapi hanya 8 orang yang terdata di BPBD. Sementara di Karangmiri yang seharusnya ada 75 orang namun hanya 73 orang yang mendapat bantuan. Untuk di Padukuhan Kenteng, seharusnya 94 orang yang terdampak bencana, namun hanya 86 yang terdata bantuan.

“Itu hanya rusak beberapa genteng saja. Karena itu merupakan data susulan dan mungkin tidak sinkron dengan pendataan,”kata Supodo.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, data penerima bantuan di Kalurahan Mulusan sebanyak 178 orang. Adapun rincian bantuan yang diberikan diantaranya Rp 500.000 untuk 160 Kepala Keluarga (KK), Rp 750.000 untuk 17 KK, dan satu KK mendapatkan bantuan sebesar Rp 17.500.000.